Prof. Dr. Soegiyanto, MS.

Prof. Dr. Soegiyanto Ms lahir di Pati 11 Januari 1954. Ia mengajar Fisiologi Olahraga di Fakultas Ilmu Keolaharagaan (FIK) Unnes. Pendidikan S1-nya ditempuh di Unnes, melanjutkan studi S2 di Universitas Airlangga, dan menempuh studi doktoral di Unnes. Sejumlah penelitian di bidang fisiologi terapan telah dilakukan, antara lain, tentang manfaat olahraga bagi penderita jantung koroner.

Prof. Dr. Soegiyanto berpendapat perubahan fisiologi sangat bergantung pada identitas latihan, durasi (lamanya) latihan, frekuensi latihan, keadaan lingkungan dan status fisiologis individu. Menyarankan agar setiap orang mampu mengatur kebutuhan tubuh mereka agar latihan fisik baik secara berulang-ulang maupun tunggal mencapai hasil yang maksimal.

Risetnya mengungkap, 90 persen penderita jantung kronoer adalah mereka yang hidup tanpa berolehraga. Penyakit jantung koroner telah menjadi endemi global karena 29,2 % kematian global total tiap tahunnya 16,7 juta orang diakibatkan penyakit kardiovaskuler dan 7,2 juta disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Oleh karena itu pengetahuan dasar tentang perubahan fisiologi olahraga sangat penting dimiliki oleh siapa saja. Latihan fisik yang dilakukan dapat meningkatkan kapasitas kerja fisik, meningkatkan efisiensi kerja serta terciptanya rekor baru dalam dunia olahraga.

Hal inilah yang ia kembangkan dalam beberapa hasil penelitiannya, yaitu Model Senam Pekerja Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Buruh. (2006), Korelasi Antara Aktivitas Diri Dengan Kemampuan Gerak Dasar Anak.UNNES. Selain itu, Efektifitas Pemusatan Latihan Daerah Terhadap Peningkatan Kinerja Atlet dalam Rangka Persiapan PON XV di Jawa Timur juga berhasil ia selesaikan.

Selain itu, sejumlah penelitian telah dilaksanakan oleh guru besar FIK ini, antara lain Perbedaan Motivasi Masyarakat Kodya Semarang Dalam Melakukan Lari Pagi (1997), Profil Mahasiswa Peserta Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang Atletik (2002), Sistem Managemen Pengelolaan Atlet Jawa Tengah (2003), Pengaruh Jogging dan Swimming terhadap Bone Mineral Dencity ( 2010), Pembenahan Kondisi Fisik Atlet Panahan Program Indonesa Emas (PRIMA) (2010), dan Persepsi Masyarakat Perkotaan Terhadap Kebutuhan Aktivitas Fisik untuk Mencapai Hidup Sehat : Studi Komparasi Indonesia – Malaysia (2011).

Penelitian lainnya adalah Perbedaan Status Gisi anatara Siswa SDDesa Tertinggal dengan Gizi rata-rata Anak Indonesia Berdasarkan Berat dan Tinggi Badan di Kecamatan Gunungpati Kodya Semarang (1998), Pengaruh Program Latihan Jalan 12 Minggu Dengan Intensitas Rendah Terhadap Perubahan Kadar HDL-LDL Kolesterol Darah (2001), Efektifitas Pemusatan Latihan Daerah Terhadap Peningkatan Kinerja Atlet Dalam Rangka Persiapan PON XV di Jawa Timur (2000).

Tahun sebelumnya ia juga melakukan penelitian Validasi dan Rehabilitasi Alat Test VO2 max multystate fitness test (2001), Pengaruh Durasi Latihan Speed Mars Terhadap Profil Lipid Darah (2002), Determining the Minimum Duratin of Speed Mars as a Fomulae of Increasing Hight Density Lipoprotein Cholesterol of the Blood (2003), dan Survei Olahraga Tradisional Gulat Patol di Kecamatan Sarang Rembang (2003).

 

 

 

You may also like...

2 Responses

  1. tech says:

    This blog post was very useful to me. I’m sure others may find it useful as well.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *